45
Facsimile
Transcription
Katanya tiada mengapa duduklah kakak // Berlindung di balik pohon? angsoka
Masuklah keduanya berbembar-berbembar(1) // Paras seperti indera kembar kembar
Seorang pun tiada lagi khabar // Datang pada tiga lapis pintu pagar
Segala pintu habis terbuka // Berjalan tiada siapa sangka
Jaran Tamasa pun terlalu suka // Seperti berjalan masuk syurga
Kelihatan tempatnya dari jauh // Rasa hatinya bagai disepuh
Tirai dewangga sarat terlabuh // Tanglung pelita seperti disuluh
Cahayanya terang seperti siang // Selaku menyuluh orang yang datang
Diluar tirai berkaparan orang // Bertunggu [m-n-d r a] paras gemilang
Tertawa berkata Gagak Rajasa // Itulah tuan Ken Lamlam Arsa
Pergilah tuan muda perkasa // Tersenyum manis Jaran Tamasa
Seperti segunung rasa hatinya // Lalu menyembah pada saudaranya
Berjalan seraya menyinsing kainnya // Sebelah tangan melambai kerisnya
Disingkapnya tirai lalu dimasuk // Di sisi Ken Lamlam Arsa ia duduk
Dilihatnya paras terlalu elok // Seperti tulisan awan dikaluk
... dan
Notes and Questions
Please sign in to write a note for this page