14

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

9 revisions
sirikaba at Sep 20, 2018 10:20 AM

14

Lamun hilang penyakit yang ada // Dapat sedikit gelak adinda
Kemudianlah beta mendapat kekanda // Serta mengadap duli baginda

Baik Santika belas dan cita // Pada Gagak Rajasa ia berkata
Dindalah gerangan pergi serta // Mengiringkan tela(m)pakan duli Sang Nata

Gagak Rajasa pun segera tertawa // Sambil berkata manis Sumbawa[?}
Beta pun tak boleh megiring jua // Kerana sudah berjanji dua

Hendak berjudi ke pasara(1) // Bertaruh memberi anak dara
Datang dari sana kelak manira // Beta mengadap Seri Betara

Baik Santika suka tertawa // Baik-baik adinda jangan kecewa
Segera pergi adinda kedua // Seri Betara menanti adinda jua

Perjamu adiknya minum bersulang // Bersuka-sukaan tiada kepalang
Telah hari hampirkan petang // Keduanya menyembah bermohon pulang

Serta datang Jaran Tamasa // Berbaring dengan letih dan lesa
Menahan berahi tiadalah kuasa // Sepertikan matilah kepada rasa

Telah malam sudahlah hari // Tiadalah kelihatan [bahana?] pegari(2)

14

Lamun hilang penyakit yang ada // Dapat sedikit gelak adinda
Kemudianlah beta mendapat kekanda // Serta mengadap duli baginda

Baik Santika belas dan cita // Pada Gagak Rajasa ia berkata
Dindalah gerangan pergi serta // Mengiringkan tela(m)pakan duli Sang Nata

Gagak Rajasa pun segera tertawa // Sambil berkata manis Sumbawa[?}
Beta pun tak boleh megiring jua // Kerana sudah berjanji dua

Hendak berjudi ke pasara(1) // Bertaruh memberi anak dara
Datang dari sana kelak manira // Beta mengadap Seri Betara

Baik Santika suka tertawa // Baik-baik adinda jangan kecewa
Segera pergi adinda kedua // Seri Betara menanti adinda jua

Perjamu adikku minum berulang // Bersuka sakan tiada kepalang
Telah hari hampirkan petang // Keduanya menyembah bermohon pulang

Serta datang Jaran Tamasa // Berbaring dengan letih dan lasa
Menahan berahi tiadalah kuasa // Sepertikan matilah kepada rasa

Telah malam sudahlah hari // Tiadalah kelihatan bahana pegari(2)