16

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

9 revisions
Rohayah at Sep 24, 2018 07:11 AM

16

Bunyi berdengung terlalu merdu // Seperti suara laki-laki bercumbu

Makin bertambah rasanya rindu // Seperti sakar di laut madu/
Terlalulah rawan Jaras Tamasa // Terkenanglah ia akan Ken Lamlam Arsa/

Angin bertiup sepoi basa // Terlimang-limang? taruk? Rajasa/
Lemah lambai rasa kelakuan // Kepada pandangan orang yang rawan/

Rasa seperti [gambar?] perempuan // Tatkala berulak? dalam pangkuan/
...oleh kadang melayahkan[?] diri // Seperti [panglang]? orang yang diberahi/

Bertambah hancur hati sendiri // Sebab tak boleh muda pisari/
Dengan kidungan di[h]ibarkan // Bunyi suaranya perlahan-lahan/

Segala isi hatinya dikatakan // Menyatakan mabuk bercampur edan/
Keluh kesah sebal hatinya // Mengeluh mengejap menahan berahinya/

Tiadalah terbicara rasa hatinya // Sepertikan hilang rasa dirinya/
Waktu pun sudah dinihari // Terlalai seketika muda pisari/

Terkejut letih sendiri diri // Rasa tak dapat menggerakkan diri/
...rng berbunyi di pohon rajasa // Seperti orang yang putus asa/

16

Bunyi berdengung terlalu merdu // Seperti suara laki-laki bercumbu
Makin bertambah rasanya rindu // Seperti sakar di laut madu

Terlalulah rawan Jaras Tamasa // Terkenanglah ia akan Ken Lamlam Arsa
Angin bertiup sepoi basa // Terlampai-lampai taruk rajasa

Lemah lesi kelakuan // Kepada pandangan orang yang rawan
Rasa seperti [gambar?] perempuan // Tatkala berulit dalam pangkuan

[B]oleh kadang melayahkan[?] diri // Seperti peng(h)alang[?] orang yang diberahi
Bertambah hancur hati sendiri // Sebab tak boleh muda pisari

Dengan kidungan di[h]iburkan // Bunyi suaranya perlahan-lahan
Segala isi hatinya dikatakan // Menyatakan mabuk bercampur edan

Keluh kesah sebal hatinya // Mengeluh mengucap menahan berahinya
Tiadalah terbicara rasa hatinya // Sepertikan hilang rasa dirinya

Waktu pun sudah dinihari // Terlalai seketika muda pisari
Terkejut letih sendiri diri // Rasa tak dapat menggerakkan diri

Burung berbunyi di pohon rajasa // Seperti orang yang putus asa